Pemanfaatan Medan Magnet Pada Migrasi Hewan Yang Perlu Diketahui
Hewan dapat mendeteksi medan magnet bumi, hal ini terjadi karena dalam tubuh hewan terdapat magnet yang dinamakan biomagnetik. Medan magnet bumi pada hewan memiliki fungsi diantaranya;
- Membantu dalam menentukan arah migrasi;
- Memudahkan dalam mencari mangsa;
- Memudahkan dalam menghindari predator;
- Membantu dalam proses reproduksi.
Beberapa jenis hewan yang memanfaatkan medan magnet dalam melakukan migrasi, diataranya sebagai berikut;
1. Migrasi Burung
Ada beberapa jenis burung yang menggunakan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi yakni burung elang, burung layang-layang dan burung merpati. Dalam tubuh burung tersebut terdapat partikel magnetik yang dapat digunakan untuk menciptakan peta navigasi dengan mengguanakan medan magnet bumi.
2. Migrasi Penyu
Penyu merupakan hewan yang melakukan migrasi yang berbeda dengan hewan pada umumnya yang melakukan migrasi secara berkelompok, namun pada penyu dapat melakukan migrasi secara individu. Penyu dapat melakukan migrasi dengan jarak antara 12.900 km yang ditempuh selama 5 - 10 tahun.
3. Migrasi Ikan
Salmon Ikan salmon merupakan ikan yang melakukan migrasi untuk berkembang biak. Ikan salmon yang sudah menetas akan hidup di air tawar selama beberapa minggu, kemudian akan menuju lautan untuk menghabiskan waktunya hingga menjelang bertelur kurang lebih 2 tahun. Jika masa bertelur telah tiba, ikan salmon akan mencari sungai air tawar untuk bertelur hingga mencapai ribuan kilometer, Jika waktu bertelur telah selesai, ikan salmon akan kembali kehabitat semula dengan menggunakan medan magnet sebagai navigasi.
4. Migrasi Lobster Duri
Lobster duri merupakan jenis lobter air laut yang melakukan migrasi dengan mengguanakan medan magnet bumi. Menurut Kenneth Lohmann berdasarkan hasil penelitiannya menyebutkan bahwa lobter duri mampu merasakan medan magnet bumi untuk memandu migrasi yang dilakukan dari lepas pantai Florida menuju lautan lepas yang lebih hangat dan tenang disetiap akhir musim gugur.
5. Magnet Dalam Tubuh Bakteri
Magnetotactic bacteria merupakan kelompok bakteri yang dapat melakukan migrasi dengan memanfaatkan medan magnet. Pada tahun 1975 Richard P. Blakemore melakukan penelitian tentang Magnetotactic bacteria, menurut penelitiannya menunjukkan bahwa Magnetotactic bacteria (MTB) memiliki kemampuan dalam menggunakan medan magnet karena didalam tubuh bakteri tersebut terdapat struktur yang dinamakan magnetosome. Magnetosome tersusun atas senyawa magnetite (Fe3O4) atau greigite (Fe3S4) yang memiki sifat kemagnetan lebih kuat dibandingkan dengan magnet yang dibuat oleh manusia. Magnetosome dan senyawa yang terkandung didalamnya masih terus dilakukan penelitian.